Deoxa Indonesian Channels

lisensi

infomasyarakat.com
Minggu, 16 Februari 2025, 05.29.00 WIB
Last Updated 2025-02-15T22:29:32Z

Kenakalan Sekelompok Oknum Masyarakat Lindungi Pengusaha Ternak” Di Tengah Mediasi Ratusan Pendemo' Nyaris Diwarnai Kericuhan

Advertisement




Serang, Infomasyarakat.com- Aksi ratusan warga terdampak akibat usaha ternak yang meliputi dua desa yakni, warga desa panunggulan-desa sukasari kecamatan tunjung teja, di tengah berlangsungnya mediasi nyaris diwarnai kericuhan”


Koordinator Forum masyarakat Pemerhati Lingkungan (FMPL) Banten  yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL), Jemi mirwan fahmi’ kepada awak media’ sabtu 15/2/2025, kejadian itu bermula ditengah berlangsungnya mediasi dengan pihak perusahaan pada kantor peternak PT rosela farm, yang digelar oleh mantan kepala desa “Hasan salah satu bagian dari keamanan luar di perusahaan ternak milik PT rosela farm, terkait berbagai keluhan atas  kerugian yang kini dialami warga” terlebih para petani di desa panunggulan”


diketahui, upaya mediasi yang dilakukan nyaris tidak mendapat titik temu” sebab pemilik perusahaan HSN’ terkesan menghindar dari tuntutan warga” kendati pemberitahuan aksi dilayangkan sejak tiga hari sebelum pelaksanaan aksi di gelar’


meskipun demikian’ pihak perusahaan melalui Manager” Wanto’ telah bersedia membacakan poin-poin tuntutan yang disepakati” namun hal itu belum bias dianggap final. Kata Jemi.


Hal senada di ungkapkan Tokoh masyarakat’ KH. Uki Marjuki’ dengan tegas pihaknya mendesak perusahaan agar tidak lagi menempatkan sekelompok oknum masyarakat di perusahaan yang ditugaskan sebagai keamanan luar” yang faktanya hanyalah penghianat warga semata.


Selain itu pihaknya meminta agar pelaku usaha” dalam hal ini’ usaha peternak yang menjalankan usahanya di lingkungan desa panunggulan-sukasari dapat membuka akses komunikasi yang baik dengan warga, baik dalam kegiatan peningkatan usaha maupun kegiatan perubahan jenis usaha dan itu tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Ucapnya.


(Rm.