Advertisement
SURABAYA. Infomasyarakat.com- PT Pegadaian, dengan dukungan Kementerian BUMN, semakin mantap menjalankan Kegiatan Usaha Bulion atau Bank Emas yang sejalan dengan program hilirisasi dan industrialisasi pemerintahan Prabowo-Gibran. Sejak mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024, Pegadaian terus mengembangkan layanan Bulion, termasuk Deposito Emas yang kini semakin diminati masyarakat.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan Bulion Pegadaian merupakan hasil kerja keras seluruh Insan Pegadaian dan loyalitas nasabah. “Alhamdulillah, Kegiatan Usaha Bulion Pegadaian disambut baik oleh masyarakat. Ini menjadikan Pegadaian sebagai pelopor dalam layanan Bulion di Indonesia,” ujarnya.
Hingga Januari 2025, saldo Deposito Emas Pegadaian telah mencapai 118 kilogram, sementara saldo Tabungan Emas mencapai 10,33 ton pada 2024. Deposito Emas menjadi produk unggulan karena menawarkan keamanan, fleksibilitas tenor, serta imbal hasil 1% per tahun. Untuk dapat berinvestasi dalam Deposito Emas, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, meng-upgrade akun ke premium melalui Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan bertransaksi minimal 5 gram emas.
Guna memperkuat bisnis Bulion, Pegadaian menggelar Kick Off Kegiatan Usaha Bulion pada Selasa (4/2) secara hybrid, diikuti oleh Insan Pegadaian di seluruh Indonesia. Pegadaian juga akan memperkenalkan layanan ini ke masyarakat melalui program sosialisasi, seperti Pegadaian Goes To Campus, yang akan diadakan di berbagai kampus ternama.
Dengan infrastruktur yang mumpuni, mulai dari ruang penyimpanan emas berstandar internasional hingga layanan gadai berbasis emas, Pegadaian siap mengembangkan ekosistem investasi emas di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan akses investasi emas bagi masyarakat, terutama generasi muda,” tambah Elvi.
Hadirnya layanan Bulion di Pegadaian diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat dalam berinvestasi emas, yang dinilai sebagai aset paling menguntungkan dan stabil, terutama di tengah dinamika ekonomi global. Pegadaian pun terus memperkuat komitmennya dalam MengEMASkan Indonesia melalui pengembangan bisnis Bullion Services.
(nug)
