Advertisement
SERANG - Dalam rangka reses masa sidang pertama tahun 2024-2025, Achmad Mujimi anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PAN, menerima berbagai aspirasi masyarakat di salahsatu wilayah kecamatan yang ada di daerah pemilihan (dapil) 3.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah Kecamatan Tunjung Teja dihadiri kurang lebih 100 orang warga dan pemerintah desa dari 3 desa yakni desa Panunggulan,desa Sukasari dan desa Sindangsari, di mana ia berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan kebutuhan dan harapan mereka.
Babah, sapaan akrab Achmad Mujimi, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga di parlemen Kabupaten Serang. Salah satu perhatian utama yang diangkat oleh warga adalah mengenai program dan penyerapan dana desa yang dinilai kurang terbuka dan tidak dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar warga dan terkesan hanya untuk kepentingan pribadi.
Mengingat masih banyaknya yang perlu diprioritaskan oleh pemerintah desa untuk dibangun yaitu infrastruktur jalan poros desa dan sarana air bersih dibeberapa desa yang terkesan kurang dari perhatian pemerintah desa.
"Saya menyoroti mobil yang sekarang sudah banyak di desa-desa itu seperti eselon 3 kelasnya mudah-mudahan fungsinya ada untuk masyarakat jangn sampe berkesan beli mobil hanya untuk keluarga Jaro saja" imbuhnya.
Ia juga menyatakan "jangan sekali-kali mengacc kembali kalo kurang fungsinya" lanjut nya.
Selain itu juga warga yang hadir mengeluhkan tentang data penerima bansos yang dinilai tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan,
Salahsatu warga mengutarakan " banyak temuan dilapangan terkait data bansos yang tidak tepat sasaran dan terkesan tidak adanya upaya kroscek data yang tidak akurat seolah dibiarkan" imbuhnya.
Selama reses ini, Achmad Mujimi juga menerima berbagai masukan dari masyarakat terkait masalah lainnya, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Menyikapi kondisi tersebut Achmad Mujimi mencatat dan menampung keluhan warga dan siap untuk mendorong pihak-pihak terkait untuk menjalankan program apapun yang sekiranya masih bisa dilakukan ditingkat desa ia siap menekan pemerintah tingkat desa untuk melaksanakannya dengan baik dan benar yang betul-betul ada asas manfaatnya buat warga masyarakat desa.
Juga untuk program yang tidak bisa dilakukan di tingkat desa maka ia siap untuk membawa persoalan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.
Namun ia juga mencatat bahwa penghasilan asli daerah (PAD) kabupaten serang masih jauh dari harapan jika dibandingkan dengan daerah lain.
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan semua aspirasi diterima sebagai bahan pertimangan dan pengambilan keputusan di DPRD.
"Kami akan terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat di kabupaten Serang" tambah nya.
Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi anggota DPRD untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan konstituen.
Melalui dialog langsung dengan masyarakat, diharapkan aspirasi yang diungkapkan dapat diterima dan ditindaklanjuti dalam program-program pembangunan daerah.
( JEM )